Sebuah Inspirasi untuk Sebuah Nama

Nama "Tarian Jari, Isyarat Hati" terinspirasi dari cara mengetik dan sumber pikiran....

cara kita mengetik, pada blogQ ini saya gambarkan seperti jari-jari yang menari diatas keyboard dan hal-hal yang kita ketik dalam suatu blog semua berasal dari pikiran kita yang merupakan isyarat dari hati dan merupakan gambaran dari perasaan kita... itulah alasan sebuah nama mengapa dia sangat berarti,, karena makna dari nama itu sendiri n karena kesulitan untuk memilihnya.. isi hati sangat sulit untuk diungkapkan,, nah karena itu dia hanya bisa disampaikan dengan isyarat-isyarat yang menggambarkan apa yang ada dihati n apa yang diinginkanx sebenarnya... ketika isyarat hati disampaikan, harapannya adalah setiap yang membaca ketikan jarinya dapat mengerti dan menerjemahkan isyarat-isyarat dari hatinya... ketika isyarat bisa diterjemahkan dengan sempurna, pesan dapat diterima dan diberikan respon yang dapat sesuai dengan harapan n bisa juga tidak.. N mudah-mudahan Isyarat HatiQ dalam blog ini dapat tersampaikan n dapat dimengerti oleh yang baca... thank'z

awal suatu isyarat

Setiap hal pasti memiliki awal mengapa dia ada dan mengapa dia harus ada (alasannya gitu...). sama halnya dengan blog ini. awalnya susah banget..nget..nget..nget... bahkan untuk sebuah nama saja susah banget mikirnya.. nama "Tarian Jari, Isyarat Hati"... mmm,,, ngerti ngak??? beberapa orang yang membaca nama ini bertanya, "apa maksudnya?" klo Isyarat Hati mirip judul lagu y... hehehe.. nda sebut merek..!!! masih penasaran tentang arti nama blogQ.. tunggu aja POSTING selanjutnya... Selamat penasaran n tapi kayaknya seru juga klo diteruskan....
n supaya nda bete, ku berikan satu puisi indah dari "Kahlil Gibran"

WAKTU
	Dan jika engkau bertanya, bagaimanakah tentang Waktu?…. Kau ingin mengukur waktu yang tanpa ukuran dan tak terukur. Engkau akan menyesuaikan tingkah lakumu dan bahkan mengarahkan perjalanan jiwamu menurut jam dan musim. Suatu ketika kau ingin membuat sebatang sungai, diatas bantarannya kau akan duduk dan menyaksikan alirannya. Namun keabadian di dalam dirimu adalah kesadaran akan kehidupan nan abadi, Dan mengetahui bahwa kemarin hanyalah kenangan hari ini dan esok hari adalah harapan. Dan bahwa yang bernyanyi dan merenung dari dalam jiwa, senantiasa menghuni ruang semesta yang menaburkan bintang di angkasa. Setiap di antara kalian yang tidak merasa bahwa daya mencintainya tiada batasnya? Dan siapa pula yang tidak merasa bahwa cinta sejati, walau tiada batas, tercakup di dalam inti dirinya, dan tiada bergerak dari pikiran cinta ke pikiran cinta, pun bukan dari tindakan kasih ke tindakan kasih yang lain? Dan bukanlah sang waktu sebagaimana cinta, tiada terbagi dan tiada kenal ruang?Tapi jika di dalam pikiranmu haru mengukur waktu ke dalam musim, biarkanlah tiap musim merangkum semua musim yang lain,Dan biarkanlah hari ini memeluk masa silam dengan kenangan dan masa depan dengan kerinduan.